My Experience

Kunjungi Pulau Madura ( Visit Madura Island ).

Pantai LOMBANG ( Sumenep )

Kunjungi Pulau Madura ( Visit Madura Island ).

Masjid Jami' Sumenep ( Masjid Agung )

Kunjungi Pulau Madura ( Visit Madura Island ).

Taman Adipura ( Sumenep )

Kunjungi Pulau Madura ( Visit Madura Island ).

SMPN 1 SUMENEP

Kunjungi Pulau Madura ( Visit Madura Island ).

Pulsating Superman Logo Pointer
Pulsating Superman Logo Pointer

My Experience

My Experience

My Experience

My Experience

My Experience

My Experience

Selasa, 29 Agustus 2017

Niat dan Keutamaan Puasa Sunnah Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah

BEDANYA PUASA DZULHIJJAH, PUASA ARAFAH DAN PUASA TARWIYAH BULAN DZULHIJJAH
Dailymoslem – Dalam kalender Hijriyah, bulan Dzulhijjah merupakan salahs atu bulan istimewa karena merupakan bulannya para jema’ah haji menunaikan ibadah haji di Mekkah dan Madinah.
Selain itu, mereka yang belum mampu berhaji juga bisa melakukan berbagai ibadah lainnya yang keutamaannya tak kalah besar. Di antaranya adalah puasa Dzulhijjah, puasa Arafah dan puasa Tarwiyyah yang dilaksanakan pada tanggal 1 hingga tanggal 9 Dzulhijjah.
Apa saja bedanya dan apa keutamannya?


Puasa Dzulhijjah
Puasa Dzulhijjah dilakukan sejak pada tanggal 1 Dzulhijjah hingga tanggal 7 Dzulhijjah. Adapun niat untuk melaksanakan Puasa Dzulhijjah adalah:
“Nawaitu Shauma Syahri Dzilhijjah sunnatan lillahita’aala” Artinya Niat saya puasa bulan Dzulhijjah Sunnah karena Allah Ta’ala
Puasa Dzulhijjah memiliki keutamaan tersendiri di setiap harinya seperti:

*Tanggal 1 Dzulhijjah* , Allah mengampuni Nabi Adam di Arafah, maka yang berpuasa di hari inipun akan diampuni dosa-dosanya.

*Tanggal 2 Dzulhijjah* , Allah mengabulkan doa Nabi Yunus dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari ini sama seperti beribadan dan berpuasa 1 tahun tanpa maksiat.

*Tanggal 3 Dzulhijjah* , Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya, maka orang yang berpuasa di hari ini akan dikabulkan do’anya.

*Tanggal 4 Dzulhijjah* , Nabi Isa dilahirkan, Maka orang yang berpuasa di hari ini akan dihilangkan kesusahan dan juga dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

*Tanggal 5 Dzulhijjah* , Nabi Musa dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari ini akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

*Tanggal 6 Dzulhijjah* , Allah membukakan pintu kebaikan semua Nabi, maka orang yang berpuasa di hari ini akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

*Tanggal 7 Dzulhijjah* , pintu neraka jahannam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari ini akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

*Puasa Tarwiyah*
Puasa Tarwiyah dilakukan berkelanjutan dengan puasa Dzulhijjah, yaitu pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Keutamaan puasa Tarwiyah adalah dapat menghapuskan dosa selama satu tahun. Sebuah hadist mengatakan:

_“Puasa pada hari tarwiyah (8 Dzulhijjah) merupakan penghapus dosa selama setahun dan puasa hari Arafah (9 Dzulhijjah) merupakan penghapus dosa selama dua tahun.”_ Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Asy Syaikh dan Ibnu An Najjar dari Abdullah Ibnu Abbas secara marfu’. Diriwayatkan pula oleh Ad Dailami di dalam kitab Musnad Al Firdaus (2/248) dari jalur Abu Asy Syaikh dari Ali bin Ali Al Himyari dari Al Kalbi dari Abu Shalih dari Abdullah bin Abbas.

*Puasa Arafah*
Terakhr adalah puasa Arafah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, bertepatan dengan ibadah wukuf di Arafah yang dilakukan para jema’ah haji.
Keutamaan dari puasa Arafah adalah dihapuskannya dosa selama dua tahun, yaitu setahun kebelakang dan setahun kedepan.
Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
ﺻِﻴَﺎﻡُ ﻳَﻮْﻡِ ﻋَﺮَﻓَﺔَ ﺃَﺣْﺘَﺴِﺐُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﻥْ ﻳُﻜَﻔِّﺮَ ﺍﻟﺴَّﻨَﺔَ ﺍﻟَّﺘِﻰ ﻗَﺒْﻠَﻪُ ﻭَﺍﻟﺴَّﻨَﺔَ ﺍﻟَّﺘِﻰ ﺑَﻌْﺪَﻩُ ﻭَﺻِﻴَﺎﻡُ ﻳَﻮْﻡِ ﻋَﺎﺷُﻮﺭَﺍﺀَ ﺃَﺣْﺘَﺴِﺐُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﻥْ ﻳُﻜَﻔِّﺮَ ﺍﻟﺴَّﻨَﺔَ ﺍﻟَّﺘِﻰ ﻗَﺒْﻠَﻪُ
_“ Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu. ” (HR. Muslim no. 1162)_

Adapun Niat Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah, Sebagai berikut,

🌸🌿 *REMINDER SHAUM* 🌿🌸
 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~            
           👳‍♀ *SHAUM TARWIYAH*
         Rabu, 30 Agustus 2017
         ( 8 Dzulhijjah 1438 H)

👉 DENGAN NIAT
"Nawaitu Shauma ghadin min yaumittarwiyati Sunnatan Lillahi Ta'ala"
Artinya: Niat saya puasa esok hari pada hari Tarwiyah sunnatan Lillahi Ta'ala. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
       
           👳‍♀ *SHAUM AROFAH*        
   👉Kamis, 31 Agustus 2017
         ( 9 Dzulhijjah 1438 H)

👉 DENGAN NIAT
"Nawaitu Shauma ghadin min yaumi Arofata sunnatan Lillahi Ta'ala"
Artinya : Niat saya berpuasa esok pada hari Arofah sunnatan Lillahi Ta'ala.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
   👉 "Dari Abu Qatadah radhiallahu 'anhu, bhw Nabi SAW bersabda:
    "Puasa hari Arafah itu, mengha puskan dosa satu tahun yg lalu dan satu tahun yg akan datang.(HR.MUSLIM)

👳‍♀ _Salam Cinta Sunnah_
Subhanallah. Semoga kita selalu termasuk ke dalam hamba-hambaNya yang beramal sholeh. Aamiin..

Sabtu, 26 Agustus 2017

Tips, Cara Cepat Menghafal Al-Qur'an Dalam 15 Menit, Wajib Coba!

Al-Qur'an (ejaan KBBI: Alquran, bahasa Arab: القرآن al-Qurʾān) adalah kitab suci berbahasa Arab yang Allah wahyukan kepada nabi Muhammad S.A.W melalui perantaraan Malaikat Jibril.Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an merupakan puncak dan penutup wahyu Allah yang diperuntukkan kepada seluruh umat manusia.



Seiring dengan bertambahnya pemahaman masyarakata tentang keutamaan menghafal Al Qur’an, maka berkembang pula berbagai metode untuk memudahkan kita menghafal Al Qur’an. Namun sesungguhnya sukses atau tidaknya harapan kita tergantung seberapa besar niat kita dan seberapa sungguh-sungguh kita dalam mengistiqomahkan diri.


Berikut adalah salah satu cara yang dapat menjadi alternatif dalam usaha kita menghafal Al Qur’an. Ini merupakan tulisan dari Syekh Wahid Abdussalam Bali. Berikut pemaparannya:

Caranya sangat sederhana, bisakah anda sisihkan waktu anda 15 menit saja perhari? Yang saya mau, cukup 15 menit saja, 15 menit dari waktu anda setiap seharinya, 15 menit dari waktumu setiap hari. Dan insya Allah anda dapat menghapal Al-Quran dengan sempurna, saya berkata apa? SEMPURNA. Maaf , sebelum saya sampaikan kepada anda: Bagaimana cara menghapal Al-Quran? Simak dengan seksama kisah berikut ini:

Dilansir Muslimahzone. Di desa kami ada beberapa akhwat di mesjid (khusus wanita). Mereka mengumpulkan para wanita lansia (Lanjut Usia), umurnya sekitar 50 – 60 tahun yang tidak bisa baca dan tulis, hapalan mereka kisaran Al-Falaq dan An Nas, yakni beberapa surat saja, agar shalat mereka sah. Dan hapalan awal mereka surat Al Fatihah dan Al Mu’awwidzat, surah-surah pendek dan hapalan bertasyahud. Maka mulailah para ibu-ibu datang, lalu ukhti tadi membaca Al Fatihah, dan para ibu-ibu mengikuti bacaannya dengan diulang-ulang, sampai ibu-ibu tadi hapal Al Fatihah dengan baik, lalu Mu’awwidzat, lalu menghapal tasyahud lalu menghapal surah surah pendek dengan mengikuti guru berulang-ulang. Anda pun bisa melakukannya di rumah, ambil kaset suara Al-Hushyairy dalam kaset mushaf mu’allim, stel di tape, ketika Qori membaca, anda bisa mngikuti bacaannya, dan diulang-ulang. Dan sekarang ada program computer dalam bentuk CD namanya mushaf mu’allim, bacaannya dapat di ulang 9 kali dan anda terus ikuti bacaannya berulang ulang sampai hapal, ok…!

Akhwat tadi mereka tidak mempunyai computer, akhwat mulai membaca dan mengajarkan ibu-ibu tadi hanya sekali seminggu, khusus wanita, mereka menghapal surah-surah pendek. Akhwat tadi bertanya kepada ibu-ibu, “hapalannya di tambah ya…!!! ibu-ibu menyahut: Ya…!!! Tambahkan saja hapalannya!” hapalan mereka terus menerus bertambah, sehingga mereka hapal Jus ‘Amma seluruhnya, sehingga merasakan nikmatnya Iman dan lezatnya AlvQuran, mereka juga hapal Juz Tabarak. Mereka memulai Juz Tabarak, 5 ayat – 5 ayat atau 3 ayat – 3 ayat, dan hapal seluruhnya Juz Tabarak. Mereka juga hapal Juz Qad Sami’a. Lalu kami pun mengadakan perlombaan buat mereka dan mulailah para wanita ini menghapal Al-Quran. Anda tahukan??? Ibu ibu tadi tidak bisa baca dan tidak bisa tulis. Pemenang pertama kami beri hadiah. Berapa juz ia hapal??? Berapa Juz??? Berapa yang anda kira??? Dia hapal Al-Quran 28 Juz, ia berumur 62 tahun, Dia tidak bisa baca dan tidak bisa tulis. Ia menghapal dengan cara mendengar dari rekaman (kaset) dan dari guru perempuannya yang memudahkannya, dan hapal dengan baik.

Lalu setelahnya berumur 50 tahun, ada yang 18 Juz, 15 Juz, 14 Juz dan 28 Juz, ibu-ibu tua buta huruf yang tidak bisa baca dan tulis. Lalu anda ya Ustadz, bapak, Doktor, berapa Juz yang anda hapal??? Atau anda hanya menghapal surah pendek saja? Bukan merupakan aib anda wahai Doktor, untuk mulai menghapal satu Juz, kemudian dua Juz. Saya demi Allah, bersama anda tadi TAKJUB melihat/ mendengar kisah tadi, sungguh…Kenapa??? Saya hanya katakan kepada Anda, 15 menit, seperempat jam tiap hari, 10 menit tiap hari, anda menghapal 3 ayat, Amma yatasa alun(1) Aninnabail Adzim(2) Allazi hum fihi mukhtalipun(3), Anda siap hafalkan hari ini? Tidak sulit bukan???

Lanjut … Saya katakan: bukan hal yang sulit bagi anda, hanya 3 ayat dan selama 10 menit pun anda sudah hapal. Dengan demikian kita mulai sekarang Insya Allah. Kita mulai… kita mulai…saya akan berikan caranya, (ambillah kertas dan pena), saya akan berikan cara atau tekhnisnya Insya Allah. Oke mulailah (anda tulis) anda benar benar menghapal dengan mudah, tidak akan sulit sama sekali, tidak akan mengganggu pekerjaan, maupun tugas maupun perdagangan anda, cukup 15 menit perhari, pilih waktu kapan pun yang anda suka, yang penting hanya 15 menit perhari, lanjut???

Yang pertama : NIAT YANG IKHLAS KARENA ALLAH.

Mengikhlaskan niat anda pada Allah, yakni; untuk apa Anda menghapal Al-Quran? Menghapal Al-Quran hanya untuk Allah, agar dapat masuk surga, agar menjadi orang orang yang dicintai Allah, dan orang orang pilihan-Nya, agar Al-Quran dapat menaungi anda pada hari kiamat, supaya surah Al Baqarah dan Al-Imran dapat memberi anda syafaat pada hari kiamat, pokoknya ikhlas pada Allah, tujuan yang utama adalah mengikhlaskan niat pada Allah.

Yang kedua : MENGHAFAL DARI SATU CETAKAN MUSHAF.

Menghafal AlQuran dari satu cetakan, jangan anda hapalkan setiap surah dari cetakan yang saling berbeda, sehingga nantinya hafalan anda bergantung pada banyak cetakan. Anda harus hafalkan dari satu cetakan, ok! Saya katakan apa tadi??? Menghafal dari satu cetakan. Anda bisa dapatkan salah satu dari cetakan yang terkenal, seperti cetakan Malik Fahd ataupun cetakan Madinah Munawwarah, dan mulailah anda menghafal dari cetakan tersebut.

Yang ketiga : MENYETOR HAFALAN DI HADAPAN QORI YANG MAHIR.

Siapapun orang yang anda jumpai, atau imam masjid manapun, setorkan hapalan anda di hadapannya 3 ayat. Dan anda tidak merasa keberatan, Demi Allah!!! Anda tidak akan merasa berat, kawan anda di kantor pun bisa, katakan: tolong dengarkan bacaan saya, rekan kerja pun bisa, atau siapapun yang anda jumpai di mesjid, katakan: tolong dengarkan bacaan saya 3 ayat saja. Anda tidak akan merasa keberatan bukan??? Demi Allah anda akan merasakan nikmatnya AlQuran dan dengan AlQuran anda akan semakin dekat kepada Allah. Anda baca 3 ayat, dan saya tidak katakan pada anda bahwa harus di hadapan mereka yang sudah meraih gelar Doktor, dan menghafal di hadapannya, tidak!! Al Quran tidak ada kaitannya dengan gelar Doktoral, Magister, AlQuran hanya butuh kaidah dalam membaca. Anda cukup pelajari kaidah tajwid, tidak akan sulit, sama sekali tidak akan ada kesulitan, insya Allah cukup membaca di hadapan siapa saja yang anda percaya? 1 Juz misalnya, kemudian anda pulang dan membaca sendiri dengan computer, masih nomor satu yaitu: membaca atau menghafal di hadapan Qori yang mahir dan anda bisa dapatkan cd mushaf mu’allim yang dapat diulang ulang, kemudian anda masukkan ke computer, kemudian anda ikuti bacaannya, agar bacaan anda bagus, Ada CD dengan suara Hudzaifi, ada juga dengan suara alminsyawi, Abdul Basith, pilih sesuai yang anda inginkan, kemudian anda baca setelahnya dan ikutilah bacaan mereka, ikuti supaya anda bisa mengucapkan huruf-hurufnya dengan benar.

Yang ke empat : MENGHAFAL SETELAH FAJR ( SUBUH ).

Menghapal setelah terbitnya fajar, kenapa saya katakan menghafalnya setelah fajar? Karena waktu fajar adalah waktu yang baik dan penuh berkah. Dan Nabi Muhammad SAW, berdoa untuk mereka yang mengerjakan sesuatu di waktu fajar agar Allah melimpahkan berkah kepada mereka, beliau berdoa: “Ya Allah, limpahkanlah berkah untuk umatku pada waktu paginya”. Setelah fajar anda hapalkan 5 ayat, dan mulailah…

Yang kelima : MEMINIMKAN YANG DIHAFAL.

Meminimkan hafalan. Saya tidak katakan bahwa setiap harinya harus menghapal seperempat (hal/juz), tidak…Karena nanti syetan membisikkan: “ayo hapalkan seperempat (hal/jus) atau 2 ¼…” dan ketika anda sudah menyelesaikan 1 juz, anda lupa sepertiga dari hapalan anda…JANGAN…

Perbuatan yang sedikit tapi berkesinambungan lebih baik dari pada banyak namun pada akhirnya terputus.

Yang ke enam : MEMBACA HAFALAN DI SETIAP KALI SHALAT.

Meminimkan hapalan dan mengulanginya 5 kali dalam shalat. Tidak apa apa misalnya anda menghapal 3 ayat dalam sehari…

Kemudian anda ulangi hapalan anda ketika shalat dhuha, subuh, shalat sunnah subuh, dzuhur, sunnah dzuhur, ashar, maghrib, sunnah maghrib, isya dan shalat sunnah isya. Saya kira bukanlah hal yang sulit, hanya 3 ayat, ok…

Hari selanjutnya anda tambah hafalan lagi 3 ayat, setelah anda hafal, ulangi hafalan anda dalam shalat, Menghafal cukup dengan 7 menit, akan tetapi anda mengulang-ulangnya dalam shalat. Ketika berjalan ke mesjid pun anda dapat mengulangi hafalan anda, pulang pergi ke mesjid mungkin anda dapat mengulangi 5 kali ataupun 15 kali, saya kira hafalan anda akan kuat dan sempurna. Hari jumat, pada hari jumat anda mengulangi hafalan anda yang telah anda hafal selama satu ahad. Coba perhatikan, hari sabtu anda telah hafal 3 ayat…eh sekarang kita hari rabu, insya Allah mulai kamis, pagi besok, Anda hafalkan hari kamis 3 ayat, ok! Dan baca hafalan anda pada shalat 5 waktu, hari jumatnya anda hafalkan lagi 3 ayat selanjutnya, hari kamis 3 ayat, hari jumat 3 ayat. Kemudian setorkan hafalan anda sebanyak 6 ayat. Hari sabtunya, setoran hafalan menjadi 9 ayat. Hari ahad menjadi 12 ayat dan seterusnya. Setiap hari anda menghafal 3 ayat dan mengulangi hafalan anda yang lain. Dan usahakan anda banyak membaca hafalan anda itu di dalam shalat. Setelah isya anda shalat sunnah isya 2 rakaat dengan membaca seluruh yang anda telah hafal.

Silahkan coba cara ini selama satu minggu, semoga hasilnya lebih baik insya Allah, amin.

Yang ke tujuh : MURAJA’AH ATAU MENGULANG.

Murajaah atau Mengulangi hafalan yang telah lalu dan mengulangi hafalan tersebut pada shalat sunnah 2 rakaat setelah isya.

Yang ke delapan : LUANGKAN WAKTU SEPEKAN UNTUK MENGULANG SETELAH HAFAL 1 JUZ.

Apabila Allah memuliakan anda dengan menghafal al-Quran 1 juz dengan sempurna, maka anda berhenti menambah hafalan anda selama sepekan penuh, anda hafal juz Amma contohnya, anda jangan menambah hafalan baru, tapi dalam sepekan setiap hari anda mengulangi juz amma 2 kali, terus setiap hari 2 kali, supaya hafalan anda sempurna, terus dengan perlahan. Syetan membisiki di telinga anda : “Wah anda telah hafal juz ‘Amma, ayo cepat segera anda hafalkan juz Tabarak, juz Qad Samiallah, ayo cepat…” TIDAK…TIDAK…anda harus hafal perlahan lahan, ya sedikit demi sedikit, kalau tidak bisa, jadi selama 10 tahun anda tidak akan menghafal apapun, oke! Selama sepekan penuh anda mengulangi 1 juz yang telah anda hafal.

Yang ke sembilan : JIKA SUDAH HAFAL 1 JUZ, MENGULANG ¼ HAFALAN YANG LALU DITAMBAH 3 AYAT YANG BARU.

Apabila Allah memuliakan anda dengan menghafal 1 juz, maka setiap hari anda menghafal 3 ayat dan mengulangi ¼ hafalan anda yang lalu, setiap hari tambah 3 ayat dan mengulangi ¼ dari hafalan yang lalu.

Coba perhatikan, apabila Allah memuliakan anda dengan menghafal 2 juz, maka yang harus anda ulangi adalah 2 perempat dari hafalan anda, ditambah 3 ayat hafan baru, begitulah seterusnya dan anda baca apa yang anda telah hafal dalam 2 rakaat shalat sunnah setelah isya.

Yang ke sepuluh : MEMINIMALISIR MAKAN, BERBICARA DAN TIDUR.

Coba perhatikan!!! Ini penting sekali, anda masih bersama saya, simaklah!!! Setelah anda menghafal Al-Quran maka anda harus meminimalisir 3 hal :

  1. Meminimalisir makan,
  2. Ucapan,
  3. Dan juga tidur,

Pembicaraan dikurangi, waktu tidur dijadwal, begitu juga waktu makan, kalau tidak, akan bermasalah.

Yang ke sebelas : BERDO’A.

Berdo’a semoga Allah memudahkan anda menghafal Al-Qur’an. Berdo’a, Allah SWT akan memberkahi anda yang menghafal Al-Qur’an, karena anda tidak akan bisa menghafal al Quran kecuali dengan Taufiq Allah ( pertolongan / anugrah Allah ).

Setiap pembicaraan ini adalah ringkasan dari kitab dengan judul “Atsimaarul Yaani’ah filkhuthobil jaami’ah”, dan kitab ini dikarang oleh Ibnu Rajab Al Hambali.

Semoga bermanfaat 
Salam My Experience 

 
Pulsating Superman Logo Pointer