Litosfer dan Pedosfer
Secara etimologis, litosfer berasal dari kata
lithos
yang berarti batuan dan
sphaera
yang berarti lapisan-lapisan.Litosfer adalah kerak bumi
paling luar
yang terdiri dari batuan. Kandungan senyawa kimia
yang paling banyak dalam litosfer adalah oksida silikon
(Si02), sehingga litosfer dapat juga dinamakan lapisan silikat. Dalam
padaitu, Litosfer merupakan lapisan batuan kulit bumi mengikuti bentuk
bumi
yang bulat dengan ketebalan kuranglebih 1.200 Km. Tebal kulit bumi
tidak merata hal ini dikarenakan kulit bumi di bagian benua/dataran
lebihtebal dari pada di bawah samudera. Bumi tersusun atas beberapa
lapisan dimulai dari lapisan inti bumi,
yaituBarisfer, lapisan pengantara dan litosfer. Pada Litosfer
terdapat juga dua lapisan
yaitu lapisan sial dan sima.Bentuk Litosfer didorong oleh
tenaga
yang berasal dari dalam maupun luar bumi. Dari dalam bumi
(indogen)
yang memberi bentuk relief di permukaan bumi disebabkan oleh
tektonisme dan gempa bumi, sedangkan dariluar (eksogen)
yang dapat merusak bentuk-bentuk permukaan bumi disebabkan
pengikisan, pelapukan, dan pengendapan. Di samping itu juga, batuan kulit
bumi dibedakan menjadi batuan beku, batuan sedimen, dan batuan
metamorf. Batuan beku ialah batuan terbentuk karena magma pijar
yang mendingin menjadi padat.Batuan sedimen ialah batuan beku
lapuk maka bagian-bagiannya
yang lepas mudah diangkat oleh air, angin, es,dan diendapkan
ditempat lain. Batuan metamorf merupakan batuan
yang terbentuk disebabkan suhu dan tekanan
yang tinggi dalam jangka waktu
yang lama.Di samping itu juga, terdapat lapisan
Pedosfer
yang secara etomologis berasal dari kata
Pedos berarti tanah dan sphaera
berarti lapisan-lapisan. Tanah terdiri atas empat lapisan
yaitu lapisan tanah atas (topsoil), lapisan tanah bawah
(subsoil), lapisan batuan induk terlapuk (regalith), dan lapisan batuan induk
(bedrock). Persebaran tanahdi permukaan bumi hampir dijumpai dimana-mana dan
kepentingan tanah setiap manusia berbeda-beda. Apasebenarnya arti tanah? Tanah
dapat diartikan media tumbuhnya tanaman. Dengan meningkatnya pengetahuan manusia
terhadap tanah maka ilmu tanah menjadi ilmu
yang sangat penting serta mengelompokkan ke bidang- bidang
khusus, seperti fisik tanah, kimia tanah, kesuburan tanah, dan pengawetan
tanah. Salah satu hal
yang perlu dikhawatirkan pada masa kini dari tanah adalah
adan
ya degradasi lahan
yang akan sangat berdampak padakehidupan. Beberapa usaha untuk
mencegah dan menanggulangi lahan kritis
yaitu dengan reboisasi, penghijauan, dan pergiliran tanaman.
0 komentar:
Posting Komentar