Pulsating Superman Logo Pointer
Pulsating Superman Logo Pointer

My Experience

My Experience

My Experience

My Experience

My Experience

My Experience

Senin, 07 Juni 2010

Disperfection isn't Obstacle

Namaku Dikin. Pemuda Banyuwangi yang kini merantau ke Bali sebagai penjual koran di Tuban.

Karena gag pernah mengenyam pendidikan dan penyakit di kepalaku membuatku susah mendapatkan pekerjaan yang layak. Tapi aku akan terus berjuang di kehidupanku. Gag akan pasrah ataupun nyari kambing hitam atas apa yang telah terjadi padaku.

Aku berasal dari keluarga kecil dan sederhana. Untuk makan aja udah syukur rasanya. Makanya aku gag pernah disekolahin. Aku juga, kata orang, menderita hidrochepalus. Sakit ini udah aku alami sejak kecil ketika aku sempet jatuh dulu. Keluargaku gag sanggup membiayai ongkos periksa ke dokter dan aku pun gag berharap ada yang mau kasihan dengan keadaanku. Hidup bukan untuk menunggu belas kasihan orang.

Dengan keterampilan yang seadanya, dan kepala yang terus membesar akibat penyakit yang kuderita, tahun 2005 aku nekad merantau ke Bali. Penjual koran keliling adalah pekerjaan pertamaku di pulau dewata ini.

Karena bentuk kepalaku yang gag kayak orang orang normal, orang-orang pada aneh ngeliatnya. Bahkan gag segan ada juga yang nyemooh. Tapi gag semua yang kayak gitu sih, kadang aku bisa ketemu sahabat-sahabat yang baik padaku.

Kian hari kepalaku makin sakit yang mebuat aku gag kuat lagi keliling berjualan koran. Kini aku jualan di lampu merah Tuban. Bila kau ke bandara Ngurah Rai menuju Nusa Dua, kau akan melihatku. Terdiam menunggu pembeli.

Perlakuan orang-orang masih sama kepadaku. semua telah pernah kurasakan. Cuma mati aja yang belum. Tapi aku gag akan minder, apalagi harus mundur. Hidup terlalu sayang untuk dilalui dengan perasaan itu. Kita lahir untuk berjuang.

Lucu banget ngeliat orang yang lebih sehat dari aku tapi mentalnya gag sehat. Gampang ngeluh dan pesimis.

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = = = = = = = 

Cerita ini hasil obrolan panjangku dengan Dikin. Sahabat baruku si penjual koran yang sangat tegar. Sebenarnya sejak awal aku ketemu dia, saat masa OSPEK aku dulu, aku udah pengen ketemu dia. Tapi baru kali ini bisanya.
semoga kisah ini sudah bisa dianggap layak untuk masuk di kontes blog Berbagi Kisah Sejati-nya mbak Anaz yang disponsori oleh http://denaihati.com/.

Jangan mengeluh dah pesimis Indonesia! Ketidaksempurnaan Bukanlah Penghalang!

0 komentar:

Posting Komentar

 
Pulsating Superman Logo Pointer