Crot:
Adakah sebuah kesan yang tertinggal kala hujan dengan manisnya membasahi tempat berpijak ini? Atau justru pada hujan sebagai saksi akhirnya kau menemukan pasanganmu? ...pada hujan kisah itu pun muncul.Brot: Kamu ngomong apa sih? Siang-siang kok ngigo?
Crot:
Bukan begitu brother. Tadi aku ketemu novel baru di toko buku. Bukunya kayak gini:Aku seneng baca sinopsisnya yang ada di belakang buku itu..
Keren kan....Dia menyatakan dan aku percaya.
Tapi ketika aku berusaha menemukan kesungguhan di matanya,
Dia malah memasang kacamata hitam,
untuk menyembunyikan dusta yang dia simpan di sana.
Some people say, "it`s like a guilty pleasure."
I know he is lying to me but i keep wanting him.
I thought, I`ve already felt in love with him.
But the worst part is, I`m lying too.
Brot:
Wah! Anak bangsa bikin buku lagi ya? Iya sih, dari sinopsisnya tampak ini bukan novel kacangan. Pembendaharaan katanya sudah begitu dipilih dengan hati-hati menghasilkan kalimat yang mengalun indah, penuh makna. Kalo gag salah pengarangnya si Clara Canceriana ya? Penulis Indonesia emang makin kreatif dan produktif.
Terus udah sempet denger ceritanya kayak gimana?
Crot:
Udah dong...Jadi kisah dalam novel ini sepenuhnya milik Noah, Lea dan Nathan.
Lea yang bersama Noah menjalani sebuah hubungan atas nama cinta, namun sebenarnya berdiri atas nama kepalsuan. Noah yang mengukirkan kebohongan-kebohongan kecil pada setiap sisi hati Lea, seolah mengatasnamakan sayang. Sementara Nathan yang berdiri di garis luar, berusaha untuk membuat dirinya tetap 'ada' di mata Lea, sambil menunggu gadis itu mengingat dirinya. Tapi mereka tidak bahagia. Sampai mereka dihadapkan pada keputusan untuk meninggalkan semua kebohongan itu.Bahwa kebahagiaan justru ada pada mereka sendiri.
Brot:
Okelah kalo begitu. Jadi penasaran pengen baca kelanjutan kisahnya. Ayo kita ke toko buku, aku mau borong nih.
Crot: Lets Goo..! Cuma 34 ribuan juga.
0 komentar:
Posting Komentar