Ada yang inget dengan gambar banner ini->
gambar yang telah nangkring di pojok separonyolong selama 3 bulanan. Memasang banner sebagai prasyarat kontes / lomba menulis di blog yang diadain pers kampusku. Aku juara 3 men! Akhirnya punya piagam juara juga. Sebelum-sebelumnya palingan cuma piagam panitia lomba makan krupuk ato sertifikat kursus komputer pas aku SD. Ini dia piagam juaranya:
Jangan tanya kenapa aku juara! Ini hanya masalah antara aku dan panitia (padahal gag ada ape-ape).
Sedikit berbagi cerita aja buat temen-temen. Sebelum prestasiku yang gag seberapa ini, aku telah banyak banget ngerasain kegagalan. Bahkan dicap sebagai peserta teraneh. Ampe sekarang aku masih sering ngalamin kegagalan.
Menurutksalah satu cara agar menang kontes / lomba menulis adalah rajin dan ulet. Rajin dan ulet mencari seluk beluk tim juri atau penilai. Gigihlah mengeruk segala info tentang poin apa yang harus kita miliki agar kita dapet nilai tinggi dari para juri. Aku pernah bikin artikel slenge, padahal jurinya bertipe serius dan kaku. Pas tim penilainya suka ide kreatif, gres, dan fresh, aku malah posting yang serius dan kaku.
Khusus kontes / lomba menulis di blog, kamu bisa baca postingan-postingan yang pernah dibuat oleh tim juri. Siapa tau dipostingannya, sang juri pernah bilang dia suka tulisan yang kayak gimana? Seperti postingannya kah? Kalo iya, teliti betul bagaimana caranya dia menulis.
Jangan pantang mundur untuk memahami kriteria juri. Ini lebih efektif (kurasa).
Layaknya sebuah pukulan, bukanlah berapa banyak kamu memukul atau seberapa keras pukulanmu, yang terpenting adalah, tepat sasaran. Kalo bisa menggabungkan semuanya juga, alangkah baiknya.
0 komentar:
Posting Komentar