My Experience

Kunjungi Pulau Madura ( Visit Madura Island ).

Pantai LOMBANG ( Sumenep )

Kunjungi Pulau Madura ( Visit Madura Island ).

Masjid Jami' Sumenep ( Masjid Agung )

Kunjungi Pulau Madura ( Visit Madura Island ).

Taman Adipura ( Sumenep )

Kunjungi Pulau Madura ( Visit Madura Island ).

SMPN 1 SUMENEP

Kunjungi Pulau Madura ( Visit Madura Island ).

Pulsating Superman Logo Pointer
Pulsating Superman Logo Pointer

My Experience

My Experience

My Experience

My Experience

My Experience

My Experience

Kamis, 30 September 2010

Ekspresi Dagang


Menjadi sie perlengkapan yang menuntut musti berburu barang sering memaksa untuk bertemu dengan para pedagang. Melihat langsung raut muka pedagang. Mendengar keluh kesah ataupun canda tawa mereka. Dan merasakan langsung bagaimana hawa medan tempur nya. Kunikmati ekspresi pedagang ini.

Rasa iba hadir tiap saat melihat seorang pedagang, duduk lesu dan muka cemberut tak bahagia. Seakan ingin berbicara dengan kita lewat hatinya. Aku tak tahu bagaimana nasibku besok? Mampukah aku mendapat nasi untuk ku suap? Mungkinkah pengunjung melirik daganganku hari ini? Kurang lebih kayak gitu yang bisa kubaca dari tatapan tak bergairah mata mereka.

Apakah mereka merasakan juga indahnya pulau Bali? Dan juga apakah mereka bisa seperti aku, misalnya, yang dengan gampang mengeluarkan uang hanya untuk masalah sepele?

Rasa kagum juga ikutan muncul. Ketika melihat pedagang, yang dengan tabah tanpa beban, tertawa lepas bercanda dengan tetangga warung dagangannya. Bersenda gurau seakan hidup mereka hanya terdiri dari dua unsur, bernapas dan bahagia.

Tersentak di pikiran mestinya aku selalu bersyukur dengan apa yang ku punya. Dengan apa yang ku dapat. Banyak yang gag seberuntung aku. Tapi masih mau berjuang. Tak menyerah dengan keadaan. Bukannya sok kritis pada keadaan, melainkan penuh optimis meski situasi udah kronis.

Rabu, 29 September 2010

Judul Kapita Selekta Kimia Anorganik

Mata kuliah Kapita Selekta (kapsel) Kimia Anorganik sekarang memberikan pilihan materi lebih sedikit dari taun lalu. Aku sempet program mata kuliah kapsel anor taun lalu. Karena merasa ilmu belum nyampe setelah ikut kuliah hari pertama, gag jadi deh. Sekarang kapsel menawarkan dua cabang teori aja, organologam ama bioanorganik. Gag ada lagi korosi dan cabang ilmu lainnya kayak taun lalu.

Sama kayak taun lalu, mahasiswa disuruh nyari judul yang akan disidangkan nanti. Lebih mirip simulasi Usulan Penelitian gitu deh.

Hari udah berlari begitu jauh sejak kuliah pertama kapsel. Jumat depan mahasiswa musti ngasi draf dari judul yang dipunya. Sebelum nyetor draf, tepatnya sih sebelum nyetor judul, ada beberapa temen ngirim SMS ke aku tentang judul mereka. Biar gag sama gitu judul yang diambil. Ini dia:

Ravika.
Profil Protein Bakteri Pendetoksifikasi Metil Merkuri Menggunakan Elektroforesis Gel Native.

Amanda. Dia bikin tiga dan mungkin akan berubah lagi katanya.
1) Biosorpsi Ion Cr3 pada Rumput Laut Teraktivasi Asam Sulfat .
2) Biosorpsi dan Desorpsi Cr6 pada Biosorben Rumput laut.
3) Biosorpsi Ion Logam Berat Cr6 Menggunakan Bomassa Rhizopus Oligosporus

Sauca
Pengaruh Infus Rimpang Temulawak (curcuma xanthorrhiza) Terhadap Kadar Hemoglobin dan Jumlah Eritrosit Tikus Putih yang Diberi Larutan Timbal

Eby
Logam Kadmium Dimetabolisme

Ada beberapa temen yang belum ngasi judul, entar deh aku tanya. Nah terus aku? Haha! Aku baru sekarang mau nyari. Masih bingung perbedaan antara organologam dan bioanorganik. Belum dapet topik yang ngena. Butuh bimbingan nih. Besok deh mulai gerilya nyari pembimbing kapsel.

Maunya sih judul di kapsel sekalian ku pake buat judul di mata kuliah Metode Penelitian dan Rancangan Percobaan (Rancob) dan Tugas Akhir (TA). TA udah diusulin topik lain ama bu Emmy, jadi Rancob menyesuaikan sehingga kapsel pake judul tersendiri.

Hayoo..aku jadi penasaran, gimana cara kalian ngasi komen bermutu kalo tema postinganku kayak gini? Hihi.

Selasa, 28 September 2010

Kelanjutan Misteri Lampu

Lupa banget WC gag ada lampunya karena ilang kemaren. Gag sadar hari udah malem, gelap-gelapan pun gag bisa terabaikan. Haha, lucu juga. Jadi serasa berada di WC buta. Gag tau apa yang kita ambil.

Aku lagi males ganti dengan lampu yang baru. Bentar lagi aku bakal pindah juga kan.  Meski kotak sabunku nyemplung ke bak mandi, gag tau apa badan kita udah bersih dari sabun ato gag, sikat gigi dua kali sehari (lho?), menderita sebentar gag apa-apalah. Kalo numang ke sebelah, joroknya mintak ampun.

Rencananya aku mandi dengan pintu rada kebuka dikit, biar sinar lampu yang diluar bisa masuk WC gitu. Berhubung aku tinggal di Asrama cowok, gag mungkin bakal ada cewek yang tiba-tiba nyelonong masuk WC kayak harepanku, jadi niat itu aku urungkan.

Tapi ada satu hal aneh terjadi. Kamar bawah kini ada lampunya yang sebelumnya enggag. Emang sih bohlam kuning, tapi kamar yang dalemnya yang awalnya berlampu kuning kini jadi putih! Bentuk, tekstur, sinar, dan watt ngingetinn aku kepada lampu WC lamaku. Aku kangen dia (cieh..).

Tapi kok bisa mirip banget ya dan pas banget ama lampuku yang ngilang. Semoga ini kebetulan yang indah.

Btw, Cover buku SETAN 911 udah jadi! Ini dia->


Berati bukunya akan segera terbit. Beware guys! Tapi aku belum bikin biodata narasinya. Jangan-jangan gara-gara aku, bukunya jadi gag turun cetak? Setelah aku orak-orek biodata narasiku kayak gini:

Svkrawan Madi
 Mahasiswa Kimia Universitas Udayana semester 7. Selalu mendengar suara cekikikan kuntilanak tiap pagi di kamarnya. Yang belakangan diketahui Itu alarm 'bangun pagi' hapenya sendiri. Sering juga terkunci secara misterius di dalem kamar. Baru diperiksa ternyata emang pintunya rusak.

Lahir di Kabupaten Buleleng, Bali, tanggal 16 Maret 1990. Pernah jadi juara 3 Lomba Blog Tingkat Mahasiswa dan Pelajar se-Bali tahun 2010 yang diadakan oleht Pers Akademika Universitas Udayana dengan artikelberjudul 'Merangsang Kembali Gairah Jurnalistik'.


Bisa dihubungi di e-mail: suqroisme@yahoo.com atau via twitter di @suqrogaring. Kunjungi juga blognya: http://separonyolong.blogspot.com/.


Gimana guys? Komen dong buat narasiku ini. Biar keren dicantumin di bukunya. Sengaja aku bikin yang gag terlalu panjang. Karena pasti yang lain udah panjang-panjang banget. Biar beda gitu dan gag bablas jadi ajang narsis atau curcol. Yang penting poin-poin pentingnya udah ngena.


Inget ya, komentarin biodata narasi buat buku itu. Matur tengkyu..

Senin, 27 September 2010

Lampu WC Ilang!

Betul sekali, lampu WC ku hilang! Si putih gag ada lagi di tempatnya. Kamar mandi gelap terus deh. Padahal paginya masih ada, eh pulang dari nulis tentang ibu kemaren (baca juga kisah ibu-ibu yang lain, hihi) lampu WC udah raib.

Kira-kira dugaan apa yang tepat biar gag dibilang menuduh ya? Biar kesannya gag berprasangka buruk?

Kamar mandi adalah tempat paling privasi. Disini semua hal yang privasi kita tunjuin dengan bebas (tapi sayang banget ada aja yang usil ngintipin). Oleh sebab itu, paling males dah kalo disuruh berbagi kamar mandi.

Alesannya, paling parah kalo ketemu orang yang lebih jorok (bukan berarti aku gag jorok). Gag punya inisiatif buat nyikatin lantai dan dinding, ngebiarin sampah berserakan, naro banyak barang, air sabun masuk ke bak. Paling parah, boker gag bersih!

Caraku ngasi tau dengan ngebersihin duluan. Syukur-syukur dia ngerasa. Kalo dikasi tau, itu terlalu intim. Masa ampe urusan boker kita atur juga?

Kini, aku bertahan dulu deh gelap-gelapan di kamar mandi. :)

gambar dicolong dari Zedomax

Minggu, 26 September 2010

Ibuku Lara

Kini ibu sedang lara, merintih dan berdoa..
Kutipan lagu 'Ibu Pertiwi' cocok banget buat ngegambarin kisah ibuku kala itu, tepat ketika aku kelas 2 SD dulu.

Saat itu, belum genap umurku sepuluh tahun. Datang dengan riang jam 10 pagi, pulang ke rumah. Sama sekali tak ku duga akan menyaksikannya. Keramaian di kebun depan rumah. Begitu banyak orang. Ada apa?


Tampak seorang wanita paruh baya, belum sampai 30 tahun mungkin, ditarik rambutnya dengan keras kesana kemari oleh seorang pria. Pria berkumis tebal, berotot kekar. Wanita itu...itu ibuku!

Aku lari sekencang-kencangnya. Coba mendekati ibuku. 'Jangan sakiti ibuku!', teriakku dalam hati, anak yang baru 2 tahun lalu merayakan ulang tahun kelimanya. Tangisku tertahan, isakku menyulitkan napasku. Rongga dadaku sesak. Masih berlari, aku menjerit sekencang-kencangnya.

Ah! Belum sampai ku dekati ibukku dan pria itu, pamanku sendiri, tanganku keduluan ditangkap bibiku. Mencegah agar aku tak kena amukan pamanku. Aku meronta. Hanya bisa berontak ketika ibukku dianiaya di depan mataku. Perih.

Ibukku, yang selalu rela tak berangkat jualan ke pasar hanya untuk mengantarku ke sekolah, kini dipukul keras di wajahnya berkali-kali, tepat di depanku. Ku tatap sekelilingku. Ku ingat wajah-wajah orang-orang saat itu. Orang-orang yang hanya diam layaknya adegan penyiksaan ibukku adalah tontonan di pagi hari yang mengasikkan.

Bahkan ada seorang bapak, baru keluar dari rumahnya. Datang mendekat dan jongkok di dekat 'arena penyiksaan'. Kemana nurani mereka? Hey! Wanita dianiaya di depan kalian tapi kalian hanya diam menonton?! Ini gag adil.

Aku gigit tangan bibiku. Bibiku kaget kesakitan. Aku terlepas dan melompat ke arah pamanku. Satu sikuan mendarat di pipiku. Aku jatuh dan bibiku menarik lagi aku menjauh dari ibukku. Biru lebam di pipiku tak bisa ku elakkan.

Melihat anaknya disikut, ibukku semakin ngasi perlawanan. Meski rambutnya dijambak sesuka pamanku, kulihat muka senang pamanku, ibukku tak mau nyerah. Akhirnya ibukku terlepas, lari menghilang dengan baju dan rambut yang sama-sama kusut banget. Bapakku datang dari tempat kerja.

Bapakku yang tak bisa emosi, mencoba mengajak diplomasi pamanku. Pamanku maen tunjuk, sedangkan bapakku dengan sabar berdebat dan adikku terdiam berdiri diantara mereka. Aku, masih kepikiran ibukku, pergi kemana dia?

Itulah satu kisah ibukku. Kisah yang berakhir dengan dipenjaranya pamanku. Dengan berakhirnya kasus ini yang sampai kini aku tak tau apa penyebabnya. Sama tak taunya ketika jauh sebelumnya aku melihat ibukku dilempari pasir ke badan dan telinganya oleh paman yang sama.

Itulah kisah ibukku. Selain kisah yang merusak lambungnya karena air keras yang dia minum saat remaja. Saking tak kuatnya menanggung nasib.

Tapi kini dia jadi ibuk yang kuat. Jadi ibuk yang sayang dengan keluarga. Sayang dengan suami yang ia dapatkan dari perjodohan.

Ibukku, yang sangat marah kalo ada yang menyakiti anaknya. Ibuku, yang sangat khawatir kalo anaknya telat pulang ke rumah. Ibuku, yang gampang menangis kala melihat anaknya menderita. Ibu, yang kusuka melihat wajahnya ketika tertidur, damai sekali.

sst..jangan ribut, ibuku lagi bobo.

Seorang ibu, yang senantiasa tanpa lelah mengajarkan kedua anaknya untuk berbahasa Bali halus. Ibu yang tegar dengan apapaun perlakuan, perkataan, dan pikiran orang tentang dia. Keluarga adalah yang terpenting baginya.


Kini, ibukku tak akan lara lagi. Ada dua anaknya yang siap membahagiakan dirinya. Mewujudkan harapannya. Mengusap air mata dari pipinya.

Dan, sehina apapun ibuku dimata orang. Aku tetep sayang dia. Sorgaku akan tetap di telapak kakinya.

Sabtu, 25 September 2010

Peribahasa Sinyal

Kemaren malem Giri masang status di facebook yang berbunyi," gag ada sinyal .. semua kacau .. saya kecewa ma ni operator .. = =q". Gunk Gajah ngasi komen, dibalas Giri lagi, lau aku,"amalkan peribahasa; buruk kartu hape dibelah", kemudian orang yang komen di bawahku ikut ngasi peribahasa yang harus isi kata sinyal juga. Dan peribahasa sinyal pun dimulai.



Lempar kartu sembunyi tangan
Tak ada sinyal suratpun jadi
Gara-gara sinyal seimprit rusak SMS sebelanga
Tak akan lari sinyal dikejar
Sinyal kosong gag nyaring bunyinya
Tape diam tanda gag ada sinyal
Tak ada sinyal yang tak retak
Sinyal tak dapat diraih, sms tak dapat diterima
Ada sinyal di balik kartu
Luka di sinyal, sakit diseluruh hape
Lebih besar pulsa daripada sinyal
Ada sinyal ato (hape) mati!
Patah sinyal hape berganti
Sinyal gag jatuh jauh dari hapenya.
Bagai hape merindukan sinyal
Sinyal dicinta gangguan pun tiba
Sinyal telah jadi gangguan
Sehape tiga sinyal
Sinyal mati satu tumbuh seribu
Ingin hape ngirim SMS apa daya sinyal tak sampai
Sekali dapat sinyal, 2 3 SMS terlampui
Kasih sinyal sepanjang hape
Pulsa banyak dibalas sinyal gangguan
Ber-SMS" dahulu, ilang sinyal kemudian
Ada sinyal hape disayang, gag ada sinyal kartu ditendang
Dalam hape yang sehat terdapat sinyal yang kuat
Hape menggonggong sinyal berlalu
Sekuat-kuat sinyal, akhirnya ilang juga
Bagai sinyal diujung tanduk
Sinyal ada di telapak layar hape
Bersatu sinyal, hape teguh. Bercerai hape runtuh.
Sinyal berlalu, hape bertaut
Sinyal tenang menghanyutkan
Sinyal pasti berlalu
Bagaikan ilmu sinyal, makin ke desa makin drop.
Ketika sinyal bertasbih
Sinyal layu sebelum berkembang
Dimana gape berpijak, disana sinyal dijunjung.
Kalah sinyal jadi hape, menang jadi henpon.
Tua-tua sinyal, makin ke desa makin drop
Bagai hape kehilangan sinyalnya.
Pulsa kencing berdiri, sinyal kencing berlari.
Bagai kisah sinyal nurbaya.
Barang siapa membeli kartu, ia akan menaggung sinyalnya sendiri.
Berbeda-beda tetap sinyal jua.
Bagai sinyal lupa akan hapenya
Karena SINYAL, HP binasa
Bagai memakai sinyal simalakama
Bagai hape dicocok sinyalnya
Bagai sinyal dalam tempurung (hape)
Beli sinyal dalam kartu
Gangguan setahun ,, dihapus SINYAL sehari  
Bagai mencincang sinyal..
SINYAL sama jelek ,, ISI HP siapa tahu ,,
Bagai mendapat sinyal runtuh
Memancing di SINYAL keruh ,, 
Memang HP tak bersinyal
Bagai sinyal dibelah dua
Mengharap SINYAL turun ,, HP di tempayan ditumpahkan ,,
SINYAL tetangga lebih hijau
Bagai sinyal merindukan rembulan.
Mengharap SINYAL terbang tinggi ,, HP ditangan dilepaskan
Sinyal itu bagai roda, kadang diatas (penuh) kadang di bawah (abis)
Sedia SINYAL sebelum GANGGUAN
Sekali SINYAL lancung ke ujian ,, seumur hidup OPERATOR tak dipercaya
Sambil WI Fi an cari SINYAL
Gali sinyal tutup sinyal
Sudah GAG ada SINYAL ,, tertimpa PULSA habis pula  
Kayak sinyal kesiangan
Setajam tajamnya SINYAL HP ,, lebih tajam SINYAL radio
Datang tampak sinyal, pulang tampak hape
Siapa yang menabur PULSA ,, akan menuai SINYAL ..
Sinyal drop pantang mundur
Daripada hujan pulsa di negeri orang, lebih baik hujan sinyal di negeri sendiri
Sinyal tak selebar henpon
Duduk sinyal sama rendah, berdiri sinyal sama tinggi
PULSA diisi, SINYAL dituang.
Sinyal di pelupuk hape tak tampak, di seberang lautan tampak
HP muda menannggung SINYAL ,, HP tua menahan GANGGUUAN
Telpon mati karena sinyalnya.
SINYAL sepanjang jalan ,, GANGGUAN sepanjang betung
Sinyal tersambut, sms terjawab
HP bersendi SINYAL ,, SINYAL bersendi GANGGUAN
Bagai mengadu ujung SINYAL
Hancur kartu dikandung hape, sinyal baik terkenang jua
Sinyal pangkal pulsa
Bagai membedar SINYAL ke bukit
Malu nyari sinyal, sesat di hape
SINYAL jernih HP nya JINAK
Sudah abis pulsa, ilang sinyal pula.
Dimandikan dengan SINYAL segeluk
SINYAL pun ada pasang surutnya
Kura kura dalam perahu, sinyal ilang tidak tau
Jinak-jinak sinyal simpati.
Merajukkan SINYAL di HP ,, GANGGUAN karam ditimba jua
Jauh di sinyal dekat di Blackberry
Lain ladang lain belalang, lain kartu lain pulsanya
Bergantung pada SINYAL lapuk
Sinyal segan, pulsa tak mau
Sinyal mahal tak dapat dibeli, murah tak dapat diminta
Habis SINYAL terbitlah GANGGUAN
SINYAL sendiri disayang SINYAL orang dibengkeng
Sinyalmu harimaumu
Sinyal jauh pulsa mampir
Oleng seperti sinyal di hutan.
HP tiada berPULSA ,, HP tiada berSINYAL
Ombak yang bersabung, baru dikenal siapa sinyal siapa gag sinyal
Pulsanya keliatan tapi sinyalnya belum keliatan
Sinyal kecil jangan diabaikan
Bagai SINYAL menyalak di ekor BBM an
Seperti HP beroleh SINYAL 
Pulsa berselam, sinyal bertimba
HP ditepuk menjungkit SINYAL
Hape drop disoroki batre, sinyal drop diberi pulsa
Seperti SINYAL dengan HP
Ombak karam dilaut, sinyal karam di hape
Bagai HP berebut SINYAL
Tanya pada sinyal yg bergoyang
SINYAL padam ,, HP berasap
Pulsa harimau, sinyal tikus.


Fuah! Capek juga nyalin peribahasa sinyal dari facebook ke blog. Komennya jadi hampir 200-an gitu.Rada ngaco dan maksa sih, yah namanya juga buat seneng-seneng. Tapi kasian juga yang nge-like dan yang nempil di tengah-tengah pertempuran peribahasa ini. Kalo dilanjutin, perang peribahasa ini bakal jadi panjang. Ini aja ada yang gag ku muat. Hihi


Okeh, sebentar lagi abis posting, BW, aku akan pulang kampung. Kesibukan gag berhenti padahal aku bakal memasuki masa sulit, pindahan. Akan menyesuaikan diri lagi, sedangkan aktivitas-aktivitas udah minta dijamah. Support me ya guys!


Peribahasa sinyal ini disupport oleh:


Kamis, 23 September 2010

Udah Gag Jadi, Terancam Batal Pula

gambar dicolong dari Christamas
Pagi-pagi udah denger lagu korea. Kirain mimpi, tapi ampe aku bangun lagu korea terus berbunyi. Oh iya, hape Gea belum ku kembaliin. Alarm hape Gea yang ngeluarin lagu korea. Buset, berarti Gea selalu bangun pagi-pagi. Beda banget denganku.

Tapi pagi ini aku maksain bangun pagi. Lagi on  fire nih! Abis baca note di facebook yang ngumumin kalo aku menang Audisi Menulis Setan 911. Tapi aku gag mau terlalu seneng. Tetep rendah hati aja. Setidaknya untuk kali ini aku sukses ngamalin tips menang lomba/kontes menulis. Ceritanya belum selesai, tunggu aja update kabar dariku.:)

Sikap rendah hati bikin bahagia tertahan. Menahan bahagia bikin suplai semangat meningkat. Nah mumpung semangat, aku pengen lari pagi hari ini. Tapi kok pagi kali ini terang banget? Baru keluar gerbang asrama aja rasanya semua pada ngeliatan. Akhirnya aku kembali ke kamar dan gag jadi lari pagi. Besok lebih pagi deh larinya.

Beralih ke rencana kedua, mau mandi, terus sembahyang, terakhir pindahan. Meski hujan, aku tetep ngurus kepindahanku dari asrama ke rusunawa. Sekalian olahraga. Tapi nasib berkata lain. Gag ada kamar kosong lagi. Untung ada Wen, aku bisa sekamar berdua ama dia. Tapi entar mau ngomong lagi ke Wen. Efek sering nunda, keduluan yang lain deh.

Batal pindahan bikin suasana hati runyam. Belum lagi musti ke kampus lagi buat ngurus LPJ BIM. Makin terancam deh rencanaku nyari judul buat bimbingan ke dosen, pindahan ke kamarnya wen di rusunawa, nyobain situs-situs keren di internet.

Sekarang prinsipnya cuma satu, kita yang ngendaliin mood, bukan sebaliknya. Inget doa sebelumnya. :)

Merapikan Isi Laptop

gambar dicolong dari Bits & Pieces
Pas mau mengunduh pilm, lho kok gag bisa? Ternyata memori lapy gag nampung. Padahal lapy belum lama ini ku beli. Aku cek, ternyata isi memori lapy banyak banget. Berantakan lagi. Jadi gag ketahuan mana data penting dan mana yang gag. Hm..saatnya bersih-bersih kali ya? Merapikan isi laptop.

Isi lapy yang berantakan juga bikin aku susah mau nyimpen data kemana. Setelah aku rapiin, banyak data yang ku sangka ilang pas ku butuhin dulu baru sekarang ketemu. Ada banyak foto juga, yang belum aku liat-liat. Foto ini yang kayaknya makan banyak tempat. Entar aku edit dikit pake Microsoft Office Picture Manager, cuma di-auto correct ama compress biar gambarnya lebih beningan dikit dan cepet di upload ke blog. Editnya gag pake sotoshop, soalnya....aku gag bisa makek. :D

Data lain yang bikin penuh adalah data-data kuliah. Enaknya aku bikin folder atau langsung compress jadiin WinRAR ya?

Beberapa data dari web langsung aku hapus aja. Entar kan bisa nyari lagi. Kalo data ketikan atau dari dosen, aku simpen dulu. Kalo udah sempet diupload di scribd, baru ku hapus.

Dari jam 8 pagi ampe 2 jam setelahnya aku ngerapiin lapy, ampe hampir telat kuliah, akhirnya semua kelar. Setidaknya udah banyak perubahan. Oia blog UKM juga udah ku oprek. Tambah sana sini, kurangi ini itu, plus posting sebuah artikel. Jadi deh.

Belum tuntas sih. Waktu dikit soalnya kemaren. Template, konten, dan fitur masih banyak kekurangan. Sebelum ada kepastian dari pengurus tentang web yang lama, urus blog yang ada sekarang aja deh. Kunjungi ya: http://ksrudayana.blogspot.com/

Rabu, 22 September 2010

Tulisan Feature dan Esai Di Blog

gambar dicolong dari Jill
Tempo hari aku berniat ikut lomba tulisan feature dan esai di dua ajang yang berbeda. Ini bukan lomba blog, tapi dua media Indonesia yang mengadakannya. Karena kurang begitu ngerti apa itu tulisan feature dan esai, jadi aku riset kecil-kecilan gitu. Ternyata tulisan feature dan esai kalo diterapin di blog bakal keren banget. Terutama untuk menggalakkan internet sehat dengan posting yang sehat-sehat.

Tulisan feature itu sendiri kalo dijelasin pake bahasaku, adalah cara orang menulis berita dengan cara mengisahkan. Biar beritanya awet mau dibaca kapan pun plus bikin tulisan makin hidup.

Sedangkan esai itu menuliskan pendapat tentang suatu masalah tapi juga harus bertanggung jawab akan solusi dari masalah yang dibahas. Gag harus kita yang ngasi solusi, memancing pembaca biar mau nyari solusinya juga bisa.

Tips menulis tulisan feature yang bisa diterapin di blog antara lain:
  • Jangan memberitahu, tapi menceritakan. Kalian harus paham beda keduanya.
  • Judul yang menggoda, paragraf pertama yang kuat, akhir berupa klimaks, fokus dengan topik
  • Kamu yang ngendaliin mood. Bukan sebaliknya, Tetap nulis meski gag mood, pas mood kamu tinggal percantik aja draftmu.
  • Tulisanmu adalah untuk pembaca, jadi jangan ngasi info yg setengah-setengah. Tulisan juga harus menyangkit ketertarikan pembaca.
  • Ganti kata sifat dengan kata kerja. Kata pasif dengan kata aktif.
  • Jangan mikir pas nulis. Biarkan semua pikiran tertuang. Kalo udah the end baru edit.
Mungkin masih ada yang bertanya-tanya, Nah jadilah pembaca yang aktif. Kalian boleh bertanya via twitterku, bisa juga berinisiatif nyari tau lebih dalem ke google. Kalo ada yang ngerasa gag sreg dengan ini semua, silahkan utarakan pendapatmu di kotak komentar ya..:)

Sayangnya aku gag jadi ikut kedua lomba. Pertama karena gag sempet nyari bahan. Kedua, terkendala alat. Mungkin di kesempatan lain.

Oia kenapa separonyolong gag bisa kebuka dari chrome? Karena aku memasang widget http://republic.designerlistic.net/. Setelah ku hapus, semua jadi kembali normal. Jadi hati-hatilah memasang widget apapun.

Senin, 20 September 2010

Separonyolong Gag Bisa Kebuka Dari Google Chrome

gambar dicolong dari chromable
Semenjak kasus dengan pengurus kemaren, separonyolong jadi gag bisa kebuka dari google chrome. Gag tau apakah ada kaitannya ato gag. Buat yang pengen baca separonyolong, lewat yang lain aja ya. Kalo ada yang coba ngebuka dari google chrome, akan ada walmare warning bahwa separonyolong berbahaya buat dibuka.

Yah beginilah resiko punya blog. Berani bikin blog, berani juga ngambil segala resiko dijailin kayak gini. Lagipula kalo emang niat, pembaca gag cuma ngeliat dari google chrome aja kan? Aku pun kini makin semangat berkreasi. Masalah ada yang liat ato gag, itu bonus. Banyak visitor emang penting, sedikit visitor juga ada baiknya kan? Lebih privasi mungkin.

Aku juga bisa bikin blog yang lain kan kalo emang separonyolong gag tertolong lagi? Aku itu orangnya bandel, cuma segini gag cukup menghentikan langkahku. Dan kalo ada sahabat yang selamat membaca postingan ini, dan tau cara memperbaiki kerusakan separonyolong, jangan pelit bagi tips ya..:)

Minggu, 19 September 2010

Kambing featuring Siluman Bibir Dua

gambar dicolong dari Offbeat News
Alkisah hiduplah seekor kambing. Sangat pelit. Bahkan hanya untuk memberi bulu tebalnya kepada kaum nista.

Kambing punya teman sesosok Siluman Berbibir Dua. Bibir yang gag bisa bicara satu per satu. Sekalinya bicara, menggemparkan seisi hutan. Kedua bibir itu tak bisa berkata halus, lembut, baik, dan sopan. Maklum, kedua bibir itu hadiah dari setan.

Suatu ketika jenggot kambing kebakaran. Mungkin karena doa dari kaum nista. Namun, kambing tetap sok kedinginan, padahal orang juling pun bisa melihat dengan jelas kalo asap udah ngebul. Atau emang kambing udah mati rasa?

Merasa dikutuk para kaum nista, kambing pergi ke kaumnya. Kaum dimana banyak Siluman Berbibir Dua disana. Mencoba mendapatkan gelar 'menang atas kaum nista' dari kaumnya. Apa guna status dari teman sedangkan tak ada pengakuan dari lawannya?

Tapi status 'menang' palsu tetap bikin kambing bangga. Meski jenggotnya udah botak, dia tetep cuek akan nasib kaum nista. Tetap asik dengan kebiasaannya, menginjak dan memakan rumput yang diam teraniaya. Apakah kambing tidak sadar, rumput itu mahluk kuat. Tak ada angin yang bisa mencabut rumput dari tanahnya.

Kambing marah ketika kaum nista menertawakan kelakuan kambing terhadap rumput. Kambing mencoba menggigit. Kambing menunjukkan giginya yang ompong. Si kambing lupa kalo dia tak punya taring, makannya aja cuma rumput.

Ketika kambing berlari hendak menerkam kaum nista, rumput tumbuh cepat di kaki kambing, menjalar menghalangi gerakan kambing. Kambing pun terjatuh oleh rumput yang selama ini dia kira tak berdaya untuk memiliki kekuatan melawannya.

Siluman Bibir Dua, hanya bertanya tanpa berniat membantu membangunkan kambing,"Kamu kenapa kambing..?". Udah segitu aja, Siluman Bibir Dua merasa udah cukup simpati dan pergi.

Kambing dan Siluman Bibir Dua gag malu akan semua perbuatan mereka. Wajar aja, kambing dari lahir udah dikebiri, sedangkan Siluman Bibir Dua gag jelas apakah dia punya kemaluan?


Inspirasi: \m/ (moga ini yang terakhir)

Sabtu, 18 September 2010

Meningkatkan Trafic Blog

gambar dicolong dari AIO
Posting yang menantang kemaren meningkatkan traffic ke separonyolong. Sepertinya pengurus yang kusinggung udah pada baca blog. Terlihat dari tindak tanduk mereka di facebook. Dan pengunjung yang membludak ke separonyolong (tampak dari fitur statistik blogger).

Tentang omelanku di postingan kemaren, semua pihak udah sering rembug bareng. Bahkan kemaren juga ada rapat (kesekian dalam bulan ini), tapi kayak yang ku tulis kemaren juga, mereka mirip babi kalo diajak ngomong. Bukannya instropeksi, tapi malah tutup mata-tutup telinga, tutup hati-tutup ahlak. Susah emang kalo ama orang gag visioner.

Apalagi kalo udah terlibat dengan bacot nyebelin. Ciri-cirinya: pas ngomong gerak bibir gag wajar, ekspresi muka dan tubuh gag lazim, kalo bilang snaper jadi znafv-her. Hayoo.. kalo si bacot nyebelin bilang twiiter kayak gimana?

Tentang kehebohan pengurus di facebook, selain tips menyembunyikan orang-orang di facebook yang udah pernah aku bahas, aku punya tips lagi yang makin cemerlang.

Sebelum kamu hidden, laporin dulu akun tersebut jadi spam, terus blokir akunnya, baru deh kamu hidden. Kenapa hidden dan bukan remove, hm..baca deh tips menyembunyikan orang di facebook di atas.:)

Jumat, 17 September 2010

Tantangan Svkrawan Madi

gambar dicolong dari zaytun
Yang gag ku suka dari kepengurusan HIMAKI sekarang ampe aku berani ngasi tantangan:
  1. Mereka selalu memojokkan pacarku. Beranggapan kalo pacarku menghasut aku. Mengira apapun yang ku katakan adalah bujukan pacar. Begitu juga sebaliknya yang dialami pacar. Mentang-mentang aku mantan ketua himpunan dan mantanku anggota himpunan sekarang. Padahal aku yakin, seorang pencuri selalu curiga ke orang lain kalo orang lain juga pencuri sama kayak dia. Jadi yang gag profesional sekarang siapa? Ngaca dulu bos.
  2. Mereka goblok dalam muter uang. Uang kas sisa kepengurusanku yang dulu gag dipake buat membesarkan lembaga. Tapi disimpen, karena pengen menggandakan uang kas. Tapi kalo udah jadi dobel, untuk apa? Baca AD/ART lagi sekali bung. Kalian mau berorganisasi atau jadi bank?
  3. Kordinasi parah.
  4. Mereka gag tau harus ama siapa rapat. Pengurus kadang ada yang gag diundang rapat. Tapi gag jarang yang bukan pengurus malah jadi kurap di sela-sela jari
  5. Dominasi per angkatan gag balance. Demokrasi gag jalan. Dan organisasi pun gag teratur.
  6. Yang baik taun lalu gag mau dilanjutin. Pengen ngelakuin perubahan mulu, tapi hasilnya, kemunduran! $%&@ (baca: taek) kalian semua! Cari deh pengertian 'mengayomi bawahan dan anggota' di google.
Kalo begini pengen jadi anggota jurusan lain. Sekalian kan, daripada terus ngebandingin jurusan sendiri ama jurusan orang lain.

Untung mereka gag punya adek kelas pemberontak. Hati-hati lho, fakultas punya sejarah kudeta di salah satu jurusannya. Saat itu adek kelas berontak, mogok setaun karena para petinggi himpunan yang terhormatnya gag becus kerja.

Gini dah kalo punya pemikiran kolot. Jangan salahkan anggotamu kabur atau posting di blog. Kalian kayak babi sih kalo diajak ngomong. Bebusa bibir ini bicara, jawab kalian cuman ,"guik". Kalian juga gag bisa megang omongan, janji gag ngomporin di facebook, eh malah ngebandel. Hohoho

Biar kalian gag ngarul ngidul, nyeleneh, nyeleweng, aku ngasi tantangan ke kalian. Bukti sukses adalah:
1) Dari segi anggaran. Dari 4 juta, aku bisa jadiin 12 juta, 3 kali lipat dari semula. Kalian bisa gag 3x lipat juga dari 12 juta?

2) Aku bisa menggandakan uang karena banyak bikin kegiatan yang bisa menaikkan image jurusan. Nah kalian bisa gag bikin banyak kegiatan dan menaikkan image jurusan?

Kepengurusanku dulu emang gag bagus-bagus banget. Tapi yang kali ini, enggag banget. Aku gag jadi SC olimpiade. Kalo ampe konsepku tetep dipake, memalukan.

Kamis, 16 September 2010

Istilah Tua Versi Masing-Masing Agama

gambar dicolong dari ody dashboard
Tumben nyantai abis mandi sore. Biasanya selalu aja kejar-kejaran. Ada aja yang harus dikerjain. tapi kali ini libur. Otak relax, pikiran pun tenang. Inspirasi untuk posting blog pun dapet. Kali ini aku mau ngomongin istilah tua versi masing-masing agama.

Setiap ada masalah terutama di jurusan, aku ekspresikan, temen selalu ngingetin,"Udah jangan dipikirin, kita udah tua, bukan urusan kita lagi". Lho? Aku kan masih 20 taun..

Sempet aku baca dan denger, tapi entah dimana tepatnya, di dalam Weda (kitab suci  umat Hindu) mengatakan:
Kita baru dikategorikan remaja saat umur 40 taun, dewasa umur 70 taun, dan tua umur 90 taun. Dan ketika 20 taun kita masih hanyalah seorang anak-anak.
Mungkin kalo aku ngelakuin gaya hidup yang diperintahkan Weda, semua bisa kayak gitu ya? Dan istilah tua juga tergantung tempat kita berada. Kalo aku di panti jompo, mungkin aku yang paling muda. Kalo di TK, aku bisa yang paling gede tapi belum termasuk tua juga kan?

Tapi gimana pun fisiknya, jangan mau dibilang tua. Kita harus tetep muda dan segar dalam jiwa. Konon, berjabat tangan dengan kuat atau bangkit dari duduk dengan semangat bisa memperpanjang umur kita lho.

Nyangkut  istilah tua tadi, ada gag pengertian konkrit tentang istilah tua ini di agama lain? Atau ada yang punya pengertian tersendiri tentang istilah tua ini?

Rabu, 15 September 2010

Mengulang Mata Kuliah Taun Lalu.

gambar dicolong dari haacked
Hari ini di kelas semester 5, aku ngulang mata kuliah taun lalu. Kalo udah kayak gini, baru kepikiran tentang apa aja yang udah kulakuin ampe harus ngulang mata kuliah lagi? Apakah orangtua bangga ngeliat anaknya ngulang mata kuliah kayak yang ku alamin?

Pengen banget ngedenger ibuk ngomong,"Gapapa, setidaknya kamu kan pernah jadi ketua kelas pas SD..", dan bapak menambahkan,"yang penting kamu dateng bawa mantu, bapak udah seneng". Sayang orang tuaku gag gampang puas kayak gitu.

Disaat nasib ada di tangan dosen penilai yang makin menawan, pertanyaan yang paling sulit terjawab selain kapan kawin? adalah kapan lulus?. Perasaan udah kayak nonton lomba balap siput, jagoan kita hampir finish, kita geregetan sambil bergumam,"Cepet finish..!Cepet finish..!! (sambil menghentakkan badan & kaki ke tanah dan meremas tangan gemas)". Kata 'finish' diganti lulus.

Syukurnya waktuku selama ini gag habis sia-sia. Kuliahku emang hancur, tapi tanpa organisasi, kuliahku akan lebih hancur. Dapet beasiswa yang kalo orang biasa ber-IP tinggi pun belum tentu dapet, ketemu orang-orang hebat beserta pemikiran besarnya, yang semua gag akan ku dapet kalo waktuku cuman habis buat pacaran ama buku kampus.

Nilaiku juga gag hancur-hancur banget. Untungnya aku selalu lulus meski nanggung. Tapi sialnya, nilai nanggung itu terjadi di mata kuliah penting ber-SKS tinggi. Kalo gag diulang, bikin akumulasi nilai jeblok juga.

Kini aku lalui semua dengan riang. Ngulang udah kayak sodara. Remidi udah kujadiin sahabat. Ujian susulan udah mirip pacar. Semua udah pernah aku alamin, dan aku kini terbiasa. tapi gag berarti aku gag pengen lepas dari semua ini.

Setidaknya, ngulang kayak gini sebagai jalan lain agar ilmuku makin pakem buat penelitian untuk tugas akhir. Kegagalan masa lalu adalah kesempatan kita memulai lagi dengan lebih pintar. Aku akan terus berlatih dan belajar, biar saat kesempatan itu datang, aku udah siap.

Selasa, 14 September 2010

Siap-siap..dan..Mulai baca!

gambar dicolong dari story fever

Kemaren mau beli lauk eh gag jadi. Lupa dan masih kepikiran gag bisa ngenet karena wifi gratis gag bisa dimanfaatin. McD mati dan KFC penuh. Pulang-pulang pas mau nyuci muka, eh airnya mati dan gayungnya ilang.

Nyuci muka perlu usaha keras. Sabun gag ada alas. Harus dibawa pake alas lain agar gag kena tangan lagi. Udah dapet alas, mindahin sabunnya yang susah ke alasnya. Hampir jatoh ke bak dan kloset. Akhirnya sabun dengan paksa sukses dipindahkan. Caranya: genggam sabun pake tangan, taro di atas alas, cuci tangan lagi, bawa, dan beres. Sayangnya setelah sepuluh menit berkutat dari sabun aku baru sadar dengan cara ini.

Mematikan saklar dengan siku (tangan keduanya masih megang alas sabun biar gag jatoh ato kena tangan lagi), sabun bisa dibawa ke kamar dengan sehat selamat. Kini siap tidur dan bangun paginya.

Pagi esoknya atau tadi..
Selesai kuliah di kelas yang ku temukan dengan susah payah gara-gara kelas yang seharunya ditempati gag dialiri listrik, aku ngurus redenominasi jumlah mata kuliah yang ku ambil pada semester ini. Dua mata kuliah yang ternyata nilai semester pendeknya udah keluar kuganti dengan Tugas Akhir I yang harus diprogram satu semester sebelum Tugas Akhir II.

Ketemu lagi deh ama pegawai dekanat yang 'gue penting lho', bermuka sok penting dan jutek pelit sapaan. Semua berjalan lancar tanpa kendala sampai aku tiba lagi ke jurusanku. Rasanya ada yang aneh, tapi apa..? Yah, tadi aku ke dekanat kan naek motor, kok pulangnya jalan?! Berarti motornya kutinggalin disana. Bodoh.

Siangnya, di kumpul UKM, aku dapet tugas baru buat bantu ngisi blog. Wah, ngisi blog organisasi beda ama blog personal. Semoga aja tulisanku gag slenge kayak di separonyolong dan gag ngecewain semua pihak. Mungkin nanti akan ku share pengalamanku jadi admin blog UKM.

Malemnya, pas balik ke kampus Sudirman, eh ada yang kekunci di WC cewek. Buset. Aku panik. Bingung mau ngapain. Kubuka pintunya, emang gag bisa kebuka!! Untung yang di dalem tetep tenang. Pas satpam hadir, pintu sial itu bisa kebuka dengan lemah gemulai. Sukses dah dikerjain ama kunci pintu WC.

Senin, 13 September 2010

Blogger Pikun, Kerjanya Lupa Terus

gambar dicolong dari World Citizen
Di beberapa postingan terakhir ada beberapa poin yang lupa ku tulis. Kali ini aku akan membahasnya. Bukan bermaksud mengulang. Cuman kalo gag diperjelas, gag sreg aja. Susah banget emang kalo jadi bloger pikun. Lupa terus. Maklum..kakek emang udah tua. Unyuu..:3

Pertama, pada postingan Cara Svkrawan Madi Liburan. Gag bermaksud sombong atau gimana saat aku ngebahas tata cara ngasi komentar. Kalo aku sendiri mah meski di-spam, tetep okeh-okeh aja. Udah ada yg mau nengok separonyolong aja aku udah seneng. Meski di spam. Jangan ditengok deh, separonyolong dipikirin aja udah bikin aku mengawang-awang. (saya emang blogger murahan) :p

Kedua, di postingan yang berjudul Pembangunan Infrastruktur Mubazir ada satu bangunan lagi yang belum aku sebutkan yaitu gedung Bank Indonesia. Gedung Bank Indonesia kini udah berpindah. Awalnya deket Pasar Kreneng jadi di daerah Renon. Gedung lama yang cukup besar diganti dengan gedung yang lebih besar. Gedung lama kini terbengkalai jadi mayat gedung raksasa. Merusak panorama dan tentunya: mubazir.

Terakhir, ternyata cuma sedikit yang membuka kadoku di Award Fitri. Jadi sedikit juga deh yang liat  keindahannya. Padahal udah susah-susah nyolong. :(

Hmm..kayaknya segitu aja dulu. Entar kalo ada yang inget, ya ditulis lagi. :D

Sabtu, 11 September 2010

Audisi Menulis Setan 911


Setan 911 bukan jenis setan baru, ato satuan unit 911 Amerika yang teranyar pula. Jangan juga bingung setelah membaca tulisan 'menulis setan'. Audisi Menulis Setan 911 adalah lomba menulis yang diadakan oleh Penerbit Leutika yang bermarkas di Jogja. Tema lomba ini adalah memberi kesadaran lebih tentang keberadaan hal-hal mistis atau semacamnya, agar pembaca gag terlalu buta atau bahkan terjebak dengan dunia fana ini.

Tercambuk oleh kegagalan sebelumnya, karena gagal juara atau gagal gag ikut lomba, aku cukup serius membuat tulisan untuk Audisi Menulis Setan 911 kali ini. Hasil akhir nomor dua, yang penting proses yang kujalani dan usaha dalam melaluinya.

Melalui kurang lebih tiga proses editing bareng pacar. Pertama, dari segi penulis sendiri apakah aku udah puas dengan tulisanku? Editing selanjutnya melihat seberapa menarik tulisanku dari segi pembaca. Editing terakhir memperkirakan gimana kalo juri yang ngeliat tulisanku. Semua proses ini sesuai kiat menang kontes atau lomba menulis yang pernah ku posting.

Hasilnya masih belum memuaskan. Alurnya masih lambat. Ceritanya masih biasa. Targetku bukan cuman bikin pembaca bergidik ngeri atau takut ke kamar mandi sendiri setelah membaca ceritaku. Sasaranku lebih ke penyampaian tema yang unik. Melalui cerita yang padat tak merayap, pambaca bisa melihat makna yang kusirat. Karena peserta lain pasti udah bikin cerita yang blak-blakan ngasi himbauan seperti apa yang dimaksudkan tema lomba.

Sayangnya aku belum cukup sukses mencapai tujuan penulisanku.Tulisanku sama dengan peserta lain. Kendala kosakata lumayan jadi penghambat. Namun, ini gag bikin aku berhenti. Aku bakal makin rajin membaca dan menulis. Setidaknya ada dua tulisan yang masih jadi PR ku untuk kuikutkan lomba. Selain misi untuk rutin posting blog tiap hari.

Oia, pesertanya 114 orang dan akan diambil 50 tulisan terbaik. Jadi peluangku 1:114. Atau biar mirip kuis baru di Indosiar, 1 lawan 114. Kalo mau baca draft 1 naskahku, baca aja di SINI. Tapi masih kasar, belum diedit, dan tentunya cukup berbeda dengan naskah yang ku kirim ke lomba karena sesuai syarat lomba kalo naskah gag boleh dipublikasikan, jadi cukup yang hancur dulu ya.

Pengumumannya tanggal 20 september. Katanya tim juri masih lebaran. Jadi kalo menang, aku akan ngasi review ceritaku secepatnya. Tapi kalo kalah, akan ku muat semuanya namun mungkin gag segera. Mau ngumpulin mood dulu untuk ngebahas kekalahanku. haha.

Tips dari Doktor SEO

gambar dicolong dari Afrizal
Yang jago SEO dikenal dengan master SEO. Gelar master di dunia pendidikan dikasi buat yang udah lulus S2, sedangkan untuk S3 dikasi gelar Doktor. Nah berarti masih ada istilah buat yang lebih tinggi ilmunya dari master SEO yaitu doktor SEO. Tapi kok jarang disebut ya? Ayo kita berandai-andai kalo ada doktor SEO, apa aja sih tips yang bakal dia kasi?

Tips pertama:
Master SEO bilang, agar keyword pada judul postingan  menarik perhatian Google, minimal judul atau kata-kata judul ditulis ulang beberapa kali di badan postingan dengan cetak tebal. Tapi bagi doktor SEO, itu pekerjaan yang setengah-setengah. Menurut doktor SEO, sebaiknya di badan postingan jangan ngetik kalimat selain judul postingan dan semua harus dicetak tebal.. Ketik sebanyak yang kamu mau. Bila perlu semua digedein. Tips ini efeknya berlipat-lipat dari tips master SEO bukan?

Tips kedua:

Mengacu kepada tips dari master SEO lagi tentang menembak keyword yang sering dicari, keyword unik yang akan memberi kita peluang tampil di halaman pertama Google dengan bantuan keyword suggestion. Saran tips SEO adalah: mending jangan coba-coba. Doktor SEO udah beberapa kali nembak keyword tapi ditolak terus. Keyword itu pemilih, selektif. Dia lagi kepingin konsen ama kuliahnya jadi dia gag mau menjalin hubungan serius dengan siapa aja. Lagipula anjing di rumahnya galak, kalo kamu keterima setelah nembak dia, kamu harus menghadapi anjingnya itu pas ngapel. Ssst..keyword katanya matre juga lho.

Tapi btw, keyword anaknya siapa sih?

Tips terakhir:
Supaya blog kamu dapet ranking yang bagus, blog kamu musti punya banyak backlink. Cara dapet backlink adalah mendaftarkan blog kamu ke banyak Sosial Bookmark, atau cara pintasnya adalah mendaftarkan ke ping. Dan menurut doktor SEO lagi, ini salah besar, terutama bagi blogger cowok. Ping itu gag gentle banget, gag macho. Masih banyak warna lain yang lebih maskulin, misal oranye, silper, atau blek. Satu lagi, dalam bahasa Inggris ping itu kan berarti babi. Kamu gag mau kan dikatain babi?


Okeh sekian dulu tips dari doktor SEO. Sekarang udah tau kan kenapa gag ada istilah doktor SEO? Karena tipsnya ngaco. :D
gambar dicolong dari LEGAL Juice

 
Pulsating Superman Logo Pointer