Setan 911 bukan jenis setan baru, ato satuan unit 911 Amerika yang teranyar pula. Jangan juga bingung setelah membaca tulisan 'menulis setan'. Audisi Menulis Setan 911 adalah lomba menulis yang diadakan oleh Penerbit Leutika yang bermarkas di Jogja. Tema lomba ini adalah memberi kesadaran lebih tentang keberadaan hal-hal mistis atau semacamnya, agar pembaca gag terlalu buta atau bahkan terjebak dengan dunia fana ini.
Tercambuk oleh kegagalan sebelumnya, karena gagal juara atau gagal gag ikut lomba, aku cukup serius membuat tulisan untuk Audisi Menulis Setan 911 kali ini. Hasil akhir nomor dua, yang penting proses yang kujalani dan usaha dalam melaluinya.
Melalui kurang lebih tiga proses editing bareng pacar. Pertama, dari segi penulis sendiri apakah aku udah puas dengan tulisanku? Editing selanjutnya melihat seberapa menarik tulisanku dari segi pembaca. Editing terakhir memperkirakan gimana kalo juri yang ngeliat tulisanku. Semua proses ini sesuai kiat menang kontes atau lomba menulis yang pernah ku posting.
Hasilnya masih belum memuaskan. Alurnya masih lambat. Ceritanya masih biasa. Targetku bukan cuman bikin pembaca bergidik ngeri atau takut ke kamar mandi sendiri setelah membaca ceritaku. Sasaranku lebih ke penyampaian tema yang unik. Melalui cerita yang padat tak merayap, pambaca bisa melihat makna yang kusirat. Karena peserta lain pasti udah bikin cerita yang blak-blakan ngasi himbauan seperti apa yang dimaksudkan tema lomba.
Sayangnya aku belum cukup sukses mencapai tujuan penulisanku.Tulisanku sama dengan peserta lain. Kendala kosakata lumayan jadi penghambat. Namun, ini gag bikin aku berhenti. Aku bakal makin rajin membaca dan menulis. Setidaknya ada dua tulisan yang masih jadi PR ku untuk kuikutkan lomba. Selain misi untuk rutin posting blog tiap hari.
Oia, pesertanya 114 orang dan akan diambil 50 tulisan terbaik. Jadi peluangku 1:114. Atau biar mirip kuis baru di Indosiar, 1 lawan 114. Kalo mau baca draft 1 naskahku, baca aja di SINI. Tapi masih kasar, belum diedit, dan tentunya cukup berbeda dengan naskah yang ku kirim ke lomba karena sesuai syarat lomba kalo naskah gag boleh dipublikasikan, jadi cukup yang hancur dulu ya.
Pengumumannya tanggal 20 september. Katanya tim juri masih lebaran. Jadi kalo menang, aku akan ngasi review ceritaku secepatnya. Tapi kalo kalah, akan ku muat semuanya namun mungkin gag segera. Mau ngumpulin mood dulu untuk ngebahas kekalahanku. haha.
0 komentar:
Posting Komentar