gambar dicolong dari SF |
Ato rumah susun warga dan mahasiswa, mulai dibangun pihak rektorat Universitas Udayana (Unud) dua tahun lalu..Selesai dengan cepat di tahun kemaren. Dari awal diresmikan oleh Presiden (jauh sesudah selesai dibangun), dikunjungi oleh anggota DPR; menteri pembangunan dan sejabatnya, RUSUNAWA ini gag segera dibuka.
Ampe akhirnya dindingnya menghijau karena lumut, kaca jendela mulai kotor, dan beberapa lapisan udah rontok, rusunawa tetep belum dibuka. Alasan demi alasan hadir. Ini yang kubilang mubazir. Untuk apa buru-buru diresmikan kalo lama dibuka, kan keburu rusak toh. Kekurang siapan, kelambanan, ato karena apa?
2. Halte DAMRI
Sejak taun lalu, dikiri kanan jalur Denpasar-Bukit Jimbaran lagi ada pembangunan halte, katanya sih halte DAMRI. Tapi sekarang pembangunannya berhenti. Orok halte prematur bergeletak tak beraturan. Yang pasti gag memperindah pemandangan kalo gag boleh dibilang merusak panorama. Kenapa proyeknya setengah-setengah gini?
3. TV Gede Di Simpang Siur
Simpang siur adalah persimpangan di depan Mall Bali Galeria Kuta. Disana ada tipi gede, tipi raksasa lah kalo boleh dibilang. Isinya tentang pengumuman pemerintah gitu. Dan kalo disurvei, aku berani tarohan rangking alexaku turun kalo tayangan di tipi itu gag ada yang baca.
Pertama, tempat gag strategis buat dibaca, kecuali ada yang nekat baca dan mengambil resiko kecelakaan setelahnya. Narohnya di tempat yang susah diliat sih plus kehalang sinar matahari. Pilm yang disiarin pun gag menarik perhatian, konten gag dikemas menarik. Coba pas worlcup kemaren dipake nobar, kan lebih bermanfaat.
4. Jalur Sepeda
Pas di Jakarta bikin Car Free day, topik global worming makin memanas, pemerintah Denpasar dengan tegas mendukung program sepeda sebagai sarana trasportasi. Di beberapa titik jalan di Denpasar dikasi jatah untuk pengendara sepeda, lampu merah isi rambu untuk pengguna jalan, bahkan di lampu merah juga ada pemberhentian khusus pengendara sepeda. Namun, setelah semua udah terfasilitasi, eh pengguna sepeda yang anget-anget e'ok ayam. Gag ada lagi yang pake sepeda. Mubazir sudah semua.
Aku sih gag menyalahkan semua itu terjadi. Karena kalo jadi stakeholder, dihadapkan dengan masalah ini, mungkin aja aku ngelakuin hal nyang sama. Tapi...paham kebebasan berpendapat masih berlaku kan? hehe.
Kalo ada salah-salah info, mungkin aku yang kurang gaul ato emang sosialisasinya kurang (eh?).
0 komentar:
Posting Komentar