Lampard mengangkat trofi Europa League (Foto: Reuters)
LONDON - Frank Lampard telah menandatangani kontrak baru di Chelsea dengan durasi satu tahun. Lantas, faktor apa yang membuat Lampard membubuhkan tanda tangan di kontrak baru?
Masa depan Lampard terus dispekulasikan dalam beberapa bulan terakhir. Gelandang 34 tahun ini kabarnya tidak akan mendapatkan kontrak baru saat masa baktinya berakhir pada akhir musim ini.
Hal ini merujuk pada kebijakan klub dan bos besar, Roman Abramovich yang tidak akan memberikan kontrak baru buat pemain yang telah berusia di atas 30 tahun.
Meski masa depannya suram, namun Lampard tak perlu cemas. Pasalnya, dirinya masih diminati sejumlah klub. LA Galaxy menjadi salah satu klub yang menyatakan siap menampung pemain yang baru saja mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Chelsea dengan 203 gol.
Namun, spekulasi tersebut akhirnya tuntas, kemarin. Lampard memutuskan menerima kontrak baru berdurasi satu musim yang disodorkan manajemen klub. Dia bahkan kabarnya bersedia bayarannya dikurangi demi bisa tetap di Stamford Bridge.
Faktor loyalitas sudah pasti menjadi alasan utama Lampard bertahan di klub yang telah membesarkan namanya itu. Namun, ternyata ada alasan lain. Ya, dia memutuskan bertahan karena ini bereuni dengan Jose Mourinho yang kabarnya akan menggantikan posisi Rafael Benitez di kursi kepelatihan mulai musim depan.
�Jka Jose (Mourinho) kembali, itu akan jadi suntikan motivasi besar buat klub. Bukan rahasia lagi, dia adalah seorang idola untuk fans atas apa yang telah diberikannya untuk klub,� ujar Lampard dikutip Daily Star.
�Dia merupakan manajer terhebat dalam sejarah kami (Chelsea). Dia mengubah keyakinan kami kepada klub dan membuat kami jadi klub juara. Kehadirannya akan sangat disambut,� sambungnya.
Lampard memang sangat dekat dengan Mourinho, selain John Terry. Selama tiga tahun (2004-2007) bekerja sama dengan pria berjuluk The Special One tersebut, Lampard sukses meraih dua gelar Premier League, 2 Carling Cup, dan trofi Community Shield.
�Harapan saya, kembalinya dia akan membawa kami kembali jadi tim yang konsisten. Kami harus kembali menemukan mental juara,� tandas pria yang baru saja mengangkat trofi Europa League yang membuat Chelsea mencetak sejarah sebagai satu-satunya tim Inggris yang sukses meraih semua trofi juara pentas Eropa.
Masa depan Lampard terus dispekulasikan dalam beberapa bulan terakhir. Gelandang 34 tahun ini kabarnya tidak akan mendapatkan kontrak baru saat masa baktinya berakhir pada akhir musim ini.
Hal ini merujuk pada kebijakan klub dan bos besar, Roman Abramovich yang tidak akan memberikan kontrak baru buat pemain yang telah berusia di atas 30 tahun.
Meski masa depannya suram, namun Lampard tak perlu cemas. Pasalnya, dirinya masih diminati sejumlah klub. LA Galaxy menjadi salah satu klub yang menyatakan siap menampung pemain yang baru saja mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Chelsea dengan 203 gol.
Namun, spekulasi tersebut akhirnya tuntas, kemarin. Lampard memutuskan menerima kontrak baru berdurasi satu musim yang disodorkan manajemen klub. Dia bahkan kabarnya bersedia bayarannya dikurangi demi bisa tetap di Stamford Bridge.
Faktor loyalitas sudah pasti menjadi alasan utama Lampard bertahan di klub yang telah membesarkan namanya itu. Namun, ternyata ada alasan lain. Ya, dia memutuskan bertahan karena ini bereuni dengan Jose Mourinho yang kabarnya akan menggantikan posisi Rafael Benitez di kursi kepelatihan mulai musim depan.
�Jka Jose (Mourinho) kembali, itu akan jadi suntikan motivasi besar buat klub. Bukan rahasia lagi, dia adalah seorang idola untuk fans atas apa yang telah diberikannya untuk klub,� ujar Lampard dikutip Daily Star.
�Dia merupakan manajer terhebat dalam sejarah kami (Chelsea). Dia mengubah keyakinan kami kepada klub dan membuat kami jadi klub juara. Kehadirannya akan sangat disambut,� sambungnya.
Lampard memang sangat dekat dengan Mourinho, selain John Terry. Selama tiga tahun (2004-2007) bekerja sama dengan pria berjuluk The Special One tersebut, Lampard sukses meraih dua gelar Premier League, 2 Carling Cup, dan trofi Community Shield.
�Harapan saya, kembalinya dia akan membawa kami kembali jadi tim yang konsisten. Kami harus kembali menemukan mental juara,� tandas pria yang baru saja mengangkat trofi Europa League yang membuat Chelsea mencetak sejarah sebagai satu-satunya tim Inggris yang sukses meraih semua trofi juara pentas Eropa.
0 komentar:
Posting Komentar