Berita di Indonesia nampaknya memasuki episode baru bernama Tragedi Koja. Menceritakan bentrok antara warga dengan satpol-PP sehingga jatuh korban jiwa yang gag sedikit.
Seinget saya sih karena warga ingin tetap mempertahankan makam seseorang yang namanya Priok, terus bentrok deh..
(maaf banget bagi yang baca, info yang saya berikan gag lengkap banget. Maklum, selain saya pelupa, saya juga lagi gag pengen jadi pembaca berita.)
Episode itu diselingi dengan kabar rontoknya wakil Indonesia di Liga Champion Asia. Yup, Persipura dikocok sekian kosong ama lawannya (skor dan nama lawannya saya lupa lagi, sekali lagi maaf) di kandang lawan.
Semua berita ini saya tahu lewat internet saat menikmati kencangnya wifi gratis KFC Jimbaran pagi tadi.Di TV setempat lagi ada acara tinju. Melihat tinju dan kabar bola tadi jadi inget prestasi Chris John yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Gag kayak prestasi bolanya!
Bentrok, sepakbola, dan tinju. Ada benang merah yang dapet saya tarik dari ketiga hal tersebut. Orang Indonesia emang jago berantem. Makanya di cabang olahraga berantem one by one kayak tinju yang lebih mengutamakan otot dan bukan otak ataupun kerjasama tim bisa bicara lebih. Bandingkan dengan prestasi bulutangkis atau sepakbola, bukan lagi macan Asia. Ulat Asia juga kagak!
Apakah karena terlahir dari bangsa terjajah? Yang biasa berperang dengan bambu runcing dan keris sakti bahkan tangan kosong selama bertahun-tahun? Sehingga sekarang kita jadi lihai dalam adu otot. Pengennya beranteeem aja setiap saat.
Kamu punya alasan lain? Sharing aja disini..
*) gambar dicolong dari INDONESIAN COMMUNITY
0 komentar:
Posting Komentar