Pulsating Superman Logo Pointer
Pulsating Superman Logo Pointer

My Experience

My Experience

My Experience

My Experience

My Experience

My Experience

Rabu, 14 April 2010

Semut Mati Meninggalkan Belang

Setiap memulai menulis, ada rasa takut di hati. Kecemasan melanda saat diri ini gag yakin apakah tulisan yang lahir bisa diterima pengunjung separonyolong? Bisakah menulis benar-benar dari hati? Atau hanya akan menjadi sampah belaka?

Ingin rasanya tulisan ini bisa dikenang seseorang. Diceritakan ke yang lain. Sebuah tulisan yang menginspirasi pembacanya tanpa sebuah rekayasa.

Tapi sampai saat ini saya belum bisa melakukannya. Seharusnya sebelum posting, tulisan ini diperiksa berkali-kali . Apakah ada tulisan yang salah ketik? Sudahkah menggunakan kalimat yang gag rame, gag sesak, dan menarik?

Namun sayangnya seringkali terlalu terburu-buru meng-klik tombol publish. Hanya karena gag sabar tulisan saya terbit. Postingan jadi gag bisa bicara banyak.

Sampai saat ini, sepronyolong adalah sesuatu yang sangat kecil. Belum patut dipandang bahkan hanya dengan sebelah mata. Saya pun bukan seorang penulis atau blogger dengan jam terbang tinggi. Follower yang bejibun ataupun ranking yang yahud.

Hanya bloger biasa nan sederhana. Gag bermaksud jualan dengan banyaknya iklan di setiap inci separonyolong. Gag bermaksud pamer dengan banyaknya pernak-pernik cantik+canggih+unik. Cuma ingin menulis dari hati. Menulis apa yang terbersit dipikiran dengan penuh kejujuran.

Bila seandainya separonyolong diibaratkan binatang. Hanyalah seekor semut. Sangat kecil bahkan hampir tak nampak. Bila sudah tiada nanti gag akan bisa meninggalkan gading seperti layaknya gajah (baca:blog raksasa). Namun saya yakin, dengan apa adanya saya, semut akan mati meninggalkan belang.

Tulisanmu menggambarkan apa sejatinya dirimu.
Keep writing..!

*)gambar dicolong dari de chEers oF ||aKu||

0 komentar:

Posting Komentar

 
Pulsating Superman Logo Pointer